SEPUTAR HARI JADI KOMUNITAS KERONCONG

Bulan Juni 2009, anggota Komunitas Keroncong menyelenggarakan acara, baik berupa diskusi, ngroncong bareng, siaran keroncong on-air dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut tidak bisa dilepaskan dengan momentum berdirinya Komunitas Keroncong Cyber pada tanggal 11 Juni, oleh karenanya bulan Juni merupakan bulan yang sangat padat dengan agenda keroncong.

Surabaya : ketika cak dan cuk berkumpul

Bertempat di halaman SMP Santa Maria, Jalan Raya Darmo 49, Perayaan hari jadi Komunitas Keroncong diselenggarakan untuk wilayah Surabaya. Acara ditandai dengan pembacaan hasil lawatan penandatanganan Yayasan Pencinta Keroncong Tjroeng (YPK Tjroeng), dilanjutkan dengan pemutaran video kegiatan launching yayasan dan pementasan Ngeroncong Sakmlocote.

Untuk melangkapi acara, dilakukan pemotongan tumpeng KC sebagai tanda bersyukur atas perjalanan ke-4 dari komunitas Cyber oleh Bapak Munifa selaku koordinator KC Wilayah Jawa Timur. Potongan tumpeng diserahkan kepada anggota KC Antonius sebagai simbol mewakili generasi muda dari Keroncong Cyber. Anton juga salah satu dari tim aktif redaksi buletin Tjroeng saat ini, dari tangannya yang kreatiflah tercipta sosok-sosok kartun lucu, bernama Cak dan Cuk pada buletin Tjroeng.

Hadir dalam acara ini para anggota milis muda, seperti Andry yang memang sudah lama bergabung dengan milis KC dan kerap kali hadir menyambangi segala aktifitas KC walaupun masih terbatas di daerah Surabaya. Sementara ada juga Aziz yang mengaku salah satu penikmat setia dan telah lama juga bergabung pada milis KC, membawa serta keluarganya di sore hari yang santai, mencoba mengenalkan musik keroncong kepada dua orang anak-anaknya dengan mengajak mereka bernyanyi.

Kehadiran anggota baru KC Surabaya, diwakili oleh Agustina Dwi Pratiwi, yang sangat antusias dalam hal ini ingin lebih banyak terjun dalam aktifitas KC kedepan. Hal ini tentu saja membawa dampak positif bagi KC sendiri, karena adanya tambahan sumbangan tenaga dan pikiran, disamping itu juga KC sendiri tidak mempunyai banyak anggota wanita yang aktif pada saat ini.

Sebagai tamu undangan seperti Group OK. Canina-Surabaya, yang selalu turun dalam setiap kesempatan acara-acara pementasan di Surabaya. Serta Bapak Dullatif ketua PAMKRI Surabaya, serta guru-guru dari Sekolah Santa Maria, Surabaya. Acara santai yang di isi dengan iringan musik keroncong OK. Canina, mengajak masing-masing untuk turun serta bernyanyi. Cak dan Cuk berkumpul dan irama keroncong menggema.

HUT KC Surabaya
HUT KC Surabaya

Bandung : agar keroncong tampil beda dan lebih ’ngejreng’

Diawali dengan syukuran kecil-kecilan di kediaman Pak Widarto di daerah Cimahi. Acara dimulai pukul 19:00 WIB, diawali dengan sambutan tuan rumah, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua KC Mas Adi Bangun dengan materi flashback berdirinya KC, dari awal terbentuk milist yang hanya diisi 2 orang saja sampai semarak seperti kondisi sekarang. Selanjutnya sedikit sumbang saran dari pengawas Yayasan Pecinta Keroncong Tjroeng YPK-Tjroeng yang diwakili Pak Satoto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk kemajuan KC dan peran sertanya dalam memajukan keroncong dan kontribusinya terhadap negeri. Kemudian dilakukan pemotongan tumpeng oleh Mas Adi yang kemudian diserahkan kepada Pak Satoto. Potongan kedua oleh Pak Satoto yang diberikan kepada Laras, anggota KC Bandung termuda. Kemudian potongan ketiga oleh Pak Widarto diberikan kepada Tika yang baru berusia 5 tahun, cikal bakal generasi keroncong masa depan.

Setelah puas menyantap tumpeng buah karya cheff Soegi yang juga militan keroncong cyber ini, acara kemudian dilanjutkan dengan latihan bersama untuk persiapan live performace di radio Lita FM Bandung.

Tepat setengah 9 malam, rombongan bergerak dari kediaman Pak Widarto ke Lita FM yang hanya berjarak sekitar 1 km untuk Ceck Sound.

Ditemani Ubi, pisang dan kacang rebus, tepat jam 10 malam siaranpun dimulai. Lagu pembuka Kr. Tanah Airku sampai lagu pamungkas, kuartet Laras – Riri – Mas Herry – Givan dalam lagu Amigos Para Siempre.

Yang lebih membuat suasana menjadi lebih semarak adalah acara ini juga disiarkan secara on-line melalui audio streaming, sehingga banyak anggota KC yang memonitor acara ini. Bahkan beberapa orang sempat mengirim SMS ke radio Lita, seperti Lala, Clara, Isna (Jakarta) dan juga Suster Windhi (Surabaya), sementara Andre Michiels dari Keroncong Tugu di Jakarta malah menelpon dan berdiskusi dengan pembawa acara, Mas Partho yang anggota KC untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan menyapa kawan-kawan KC di seluruh tanah air.

Para pemusik KC Bandung yang bergabung di live di Lita FM adalah: Adi (Kontra Bass), Dadi (flute), Pak Satoto (biola), Hery (cak), Gunadi (cak, cello), Wiwied (cuk), Pak Dwi (gitar melodi), Bambang (cello). Sementara penyanyinya : Tika Wiratmo, Laras, Riri, Soegiarto, Pak Widarto, Heri Subianto dan Givan. Selain mereka menyanyi dengan sangat bagus, tidak kalah pentingnya bahwa Laras dan Riri merupakan duet yang padu. Sementara bersama Mas Heri dan Givan, mereka berempat sangat kompak dan indah saat membawakan lagu Si Gulempong dan Amigos Para Siempre. Tidak berlebihan kalau duet dan kuartet di keroncong perlu ditonjolkan agar keroncong tampil beda dan lebih ’ngejreng’.

HUT KC Bandung
HUT KC Bandung

Jakarta : Bergaul di Warung Keroncong Gaul

Suasana jalanan di Jumat yang sangat padat, tak menghalangi para anggota Keroncong Cyber di sekitar Jabodetabek untuk berkumpul. Lampu-lampu mobil dan motor yang merayap pelan di TB Simatupang, terlihat dari balik jendela Warung Keroncong Gaul (WKG), warung tempat berkumpulnya pecinta keroncong.

WKG menjadi begitu meriah dihadiri para pecinta keroncong yang sebagian mengajak pasangan hidupnya. Iringan musik keroncong semakin menambah semarak suasana diskusi yang yang muncul spontan. Jiwa-jiwa gelisah yang menemu mata air, dan gagasan meluncur begitu derasnya. Gagasan untuk memberdayakan seluruh pihak, membangun keroncong masa depan.

Sungguh suasanya yang indah. Meski tanpa acara tiupan lilin, namun remang lampu di WKG menambah nikmat. Pertemuan dengan banyak personel yang bisa jadi baru bertemu fisik pertama kali tidaklah membuat canggung peserta yang hadir. Totot, salah satu pentolan OK Mbelgedez Benz, memberikan informasi mengenai peluang yang bisa dilakukan oleh KC untuk bekerjasama dengan pihak Bentara Budaya Jakarta dalam penyelenggaraan event pementasan musik keroncong. Di sisi lain, Eyang Adi, yang baru hadir nampak begitu gatal tangan untuk segera memainkan alat keroncong.

Alhasil, selepas diskusi selesai, para pemusik yang biasa mengisi di WKG harus menyingkir untuk memberikan tempat dan waktu bagi anggota KC untuk memainkan keroncong. Keroncong Cyber wilayah Jakarta segera terbentuk dan memenuhi WKG. Lagu demi lagi mengalun dan Warung Keroncong Gaul memang cocok untuk bergaul bagi pecinta keroncong.

HUT KC Jakarta - @WKG
HUT KC Jakarta - @WKG

(CR-2009, Aziz, Wiwied-2009)

Please follow and like us:

20 thoughts on “SEPUTAR HARI JADI KOMUNITAS KERONCONG

  • October 24, 2009 at 7:00 pm
    Permalink

    Salam Keroncong !
    Saya senang dengan munculnya komunitas keroncong, mudah2 an terus berkembang. Apa aja sih kegiatannya? sama ga ya dengan HAMKRI ? Melestarikan keroncong menurut saya tidak hanya hanya mempertahankan yg sudah ada tapi juga mengembangkannya. Grup saya punya banyak lagu ciptaan sendiri tapi ga ada dana buat rekaman, siapa mau bantu?

  • November 8, 2009 at 9:35 pm
    Permalink

    Mas Ananto, bedanya KC adalah kumpulan penikmat keroncong, bukan musisi maupun penyanyi. Kegiatan sedikit berbeda dengan Hamkri. Kalau Hamkri lebih banyak membuat kegiatan lomba2 keroncong, kalau kita membuat kegiatan yang sifatnya untuk sosialisasi musik keroncong, seperti membuat buletin, event keroncong, pendampingan musisi krc, pendidikan, dll. Ingin berdiskusi lebih jauh ? Silahkan bergabung di milis keroncong, yg beralamat di keroncong@yahoogroups.com.

  • November 16, 2009 at 11:13 am
    Permalink

    Wis .. pokok`e keroncong is nomer one , sampai=sampai saya , suami beserta kedua anak saya selalu support kalau ada kumpul-kumpul KC di Sby, sekalian ngeroncong sakmloote … he he he he , pokoknya selalu bikin rindu aja deh … sukses bwt KC mania , salam dari kel. Mei Hadi di Surabaya .

  • November 20, 2009 at 9:26 pm
    Permalink

    Kita memaklumi kalu minat remaja kita kurang terhadap Keroncong, itu adalah manusiawi, karena jiwa kawula muda dengan emosional yang masih tinggi, mereka butuh sesuatu yang menghentak/jingkrak2, dan itu tdk terdapat pada Keroncong, tapi yaqin seiring dengan usianya nanti, mereka akan butuh ketenangan, kenyamanan, dan sesuatu yang bisa membuat mereka menemukan jatidiri, maka Keronconglah yang tepat untuk sahabatnya.

  • January 28, 2010 at 9:20 am
    Permalink

    Musik keroncong merupakan jatidiri bangsa Indonesia, umumnya komunitas keroncong tetap eksis di kalangan tua. Memang benar komentar bung Satriawan … tapi biar saja mas … nanti seorang musisi kalau sudah sampai mereka akan mencari sendiri… seperti saya misalnya, lebih kurang 10 tahun mencari grup keroncong belum dapat juga. saya sendiri sebagai guru musik baru menyadari mas betapa nyamannya musik keroncong… semoga ada yang menunjukkan dimana ada komunitas Keroncong di cimahi? mohon sms ke 0818232644 atau email : prestomus@yahoo.com. Trimakasih banyak kepada yang bisa membantunya.

  • February 1, 2010 at 12:13 am
    Permalink

    Pak Agus, untuk informasi di Cimahi ada group keroncong bernama OK Sederhana. Setiap hari Jumat jam 22.00-01.00 di radio Lita FM (yg ada di sekitar Cimindi) ada siaran keroncong, bahkan sesekali disiarkan live musik keroncong. Kebetulan KC di Bandung juga cukup aktif. Pak Agus kami persilahkan kontak Adi B. Wiratmo di nomor 08122120419 untuk mengetahui info lebih lanjut. Terimakasih.

  • May 12, 2010 at 10:27 am
    Permalink

    wow…saya tertarik belajar menyanyi keroncong…kebetulan saya mmg suka menyanyi. ini ada komunitasnya ya….?? mohon infonya dan terima kasih

  • June 15, 2010 at 10:13 am
    Permalink

    hai smua, saya riri dr jakarta. umur 20..mau tau komunitas keroncong jakarta ada dimana ya?? saya mau bergabung. saya suka skali dengan keroncong ya walaupun baru beberapa bulan trakhir ini dan saya jg sangat berharap keroncong tdk musnah dr peradaban musik jamna skarang 😉

  • June 22, 2010 at 10:14 am
    Permalink

    Mohon informasinya jika ingin gabung dan belajar musik wilayah surabaya dimana yah? Bisa inform ke saya via email himawan_lp@yahoo.com
    Matur sembah nuwun

  • June 26, 2010 at 7:17 pm
    Permalink

    mazz ajarin maen guitar kroncong donk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  • July 17, 2010 at 7:19 pm
    Permalink

    Mbak Riri, silahkan bergabung di mailing list keroncong yang beralamat di keroncong@yahoogroups.om, ada banyak kawan dari berbagai kota yang rutin temu darat sambil bermain keroncong.

  • July 17, 2010 at 7:19 pm
    Permalink

    Mas Himawan rasanya sudah bergabung di milis keroncong kan ?

  • July 17, 2010 at 7:20 pm
    Permalink

    Mas Davied, cara yang paling efektif belajar keroncong adalah dengan ikut bergabung bersama group keroncong. Mas Davied tinggal dimana ?

  • September 17, 2011 at 2:41 am
    Permalink

    komunitas kerncong di surabaya ad kgak .,.,maw ikut gbung kerncong .,.,

  • October 10, 2011 at 1:57 pm
    Permalink

    Dear Admin.’ Mas / Mba
    sugeng siang.’ saya bambang 29th dari boyolali’ 8thn lalu saya membuat grup kroncong asli (akustik) tapi semenjak saya tinggal di jkt.’ grup pun bubar karna masing2 memilih jalan hidup’ saya rindu untuk berkumpul, barangkali saya bisa bertemu rekan2 dan mengembalikan ingatan saya bermain Cak/Cuk; mohon alamat lengkap atau tempat dimana teman2 biasa kumpul2.’

    trimakasih

    bambang
    pin : 277A8885

  • November 5, 2011 at 10:09 pm
    Permalink

    bisa dibilang saya generasi muda, umur saya 26 tahun, namun saya adalah penikmat keroncong…karena kedua orang tua pun penikmat keroncong, dari kecil sudah didengarkan lagu2 keroncong
    saya pgn ikut komunitas keroncong yg ada di jakarta… mohon kalo ada informasi apapun tentang keroncong saya diberitahu..

    agussalim_101@yahoo.com

  • November 12, 2011 at 4:15 pm
    Permalink

    Mohon informasinya jika ingin gabung dan belajar musik wilayah surabaya dimana yah? Bisa inform ke saya via email Wisman.a7x@gmail.com
    Matur sembah nuwun

  • March 5, 2012 at 5:01 pm
    Permalink

    berdirinya musik keroncong itu pada tahun
    berapa ya?????????????????????????

  • April 8, 2013 at 8:33 pm
    Permalink

    Saya terlahir dari keluarga pecinta dan pemain keroncong, saya salut dengan adanya komunitas keroncong namun saya kesulitan untuk mencari skretariat dan tempat nongkrong pecinta kroncong di Jawa Timur / Surabaya, tolng kalau ada perkembangan tentang musik kroncong kami di kasih tahu.

  • May 6, 2013 at 11:26 pm
    Permalink

    permisi bapak/ibu pengurus atau anggota komunitas keroncong.

    saya generasi muda yang tertarik dan sangat suka sama musik keroncong, alunan nada2nya itu loh unik & bikin tenang :D, nah maka itu, saya ini sedang menyusun sebuah buku sebagai tugas perkuliahan Desain Komunikasi visual salah satu institut kesenian di Jakarta, ingin membahas mengenai keroncong, sekiranya bapak/ibu pengurus komunitas ini ingin diwawancarai dan memberi kesempatan saya untuk datang dan mengambil momments saat sedang diselenggarakannya musik keroncong.

    bapak/ibu pengurus yang mempunyai foto dokumentasi mengenai keroncong juga bisa menyumbangkan beberapa kumpulan foto2 yang sudah terkoleksi. bolehkah saya meminta beberapa kumpulan foto2 mengenai keroncongnya pak/bu?? :))
    jika diperbolehkan, bapak/ibu bisa mengontak/sms ke saya di nomor ini, 083808000039 atau 087876208204.

    saya sangat senang jika bapak/ibu bisa membantu merealisasikan buku yang saya akan buat nanti. sekiranya terima kasih atas kesempatannya untuk membaca tulisan saya ini. :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial