OK LARAS SWARA

Berawal dari alasan yang sederhana…

Jika kebetulan Anda berada di sekitar Ciledug, Tangerang Selatan, pada Jumat malam dan ingin mengobati kerinduan terhadap irama keroncong, silahkan saja mampir ke Perumahan Mahkota Simprug Blok C14-15, Paninggilan, Ciledug. Di tempat itu, Anda akan segera disambut dengan alunan melodius irama keroncong secara live, yang dibawakan oleh OK Laras Swara, dengan pimpinan Puji Heru atau akrab disapa Mas PH.

OK Laras Swara didirikan pada tanggal 5 September 2009, dengan alasan yang sangat sederhana, yakni memberikan wadah bagi siapa saja yang ingin menyalurkan hobi keroncong, baik sebagai pemain musik maupun penyanyi. “Kami berangkat dari hobi, bukan sebagai pemain profesional,” jelas Mas PH. “Tujuannya? Wah, tujuannya juga sederhana banget kok. Ingin ikut melestarikan dan mengembangkan kesenian keroncong yang asli musik negeri sendiri. Itu saja,” imbuh Mas PH sembari mesem-mesem ketika ditanya tentang tujuan didirikannya OK Laras Swara.

Namun, biarpun alasan dan tujuannya sederhana, semangat OK Laras Swara untuk mencapai tujuannya ternyata sangat tinggi. Para anggota grup orkes keroncong ini terdiri dari para pehobi keroncong yang berlatar belakang bermacam-macam. Ada yang karyawan, guru, juga wirausahawan. Tidak ada yang benar-benar pemain musik keroncong profesional. Rupanya, hobi dan semangat mengeroncong menjadi landasan yang kuat untuk berkumpul dan berlatih bersama.

Walaupun memang berbasis irama kerocong asli, namun OK Laras Swara tidak mau ketinggalan untuk tetap berusaha mengembangkan diri. Baik dari segi kualitas aransemen musik, maupun mencoba untuk melakukan regenerasi. Hal itu dapat terlihat dari terlibatnya pemain saxophone di dalam grup ini, juga dari usia kebanyakan anggotanya yang masih di bawah 50 tahun. Paling tidak, berbagai upaya terus diusahakan oleh grup ini untuk meneruskan semangat mengeroncong kepada generasi muda.

Di samping OK Laras Swara, ternyata di alamat yang sama juga terdapat OK Talentera. Namun, tujuan dari Talentera sedikit berbeda. ”Walaupun anggotanya sedikit banyak sama, tapi semangat Talentera adalah lebih kepada semangat pelayanan untuk acara-acara Gereja, dengan nuansa keroncong,” tukas Mas PH menjelaskan.

Pengalaman pentas OK Laras Swara ternyata dimulai dari hal-hal yang sederhana pula. Mulai dari permintaan pengisi hiburan saat pernikahan dan hajatan lainnya, lalu mulai mengisi acara untuk seminar di hotel-hotel, sampai mengisi acara di RRI Jakarta dan TV One. ”Kami percaya keroncong akan tetap hidup kalau kita selalu berniat dan bersemangat untuk mengenalkan musik ini kepada masyarakat,” tambah Pracoyo, bendahara sekaligus pemain cuk dalam grup ini. Pementasan paling anyar OK Laras Swara adalah pada acara Pengenalan Keroncong Yayasan Pecinta Keroncong Tjroeng di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (12/5) yang lalu. OK Laras Swara ketika itu tampil satu panggung bersama OK Batavia Mood pimpinan Ages Dwiharso, dengan semangat terus melestarikan keroncong dan membawa keroncong terbang kemana saja, ke seluruh pelosok dunia.

Saat ditanya apakah boleh bergabung untuk ikut berlatih keroncong ketika waktunya memungkinkan, Mas PH segera menyahut dengan bersemangat, ”Karena keroncong terbuka bagi siapa saja, maka begitu juga Laras Swara. Siapapun boleh datang dan ikut bergabung dengan kami untuk sama-sama mengeroncong. Silahkan hadir untuk sama-sama melestarikan kesenian kita.”

Nah, Anda berminat untuk menyalurkan hobi keroncong? Jangan sungkan-sungkan untuk datang ke alamat di atas. Atau, kontak dulu Mas PH di alamat e-mail: pujiheru (at) yahoo (dot) com. (Totot)

Susunan Pengurus dan Anggota OK Laras Swara

  • Penasehat : Purbo Waskito
  • Ketua : Puji Heru W.
  • Bendahara : Pracoyo Widiatmoko

Pemusik:

  1. Biola : Sucipto
  2. Flute : Yohanes Agung N.
  3. Sax  : Franciscus Hary Mulyono
  4. Cuk : Pracoyo Widiatmoko
  5. Cak : St. Winaryo / Yosafat Andhy Hantoro/ Kuntadi
  6. Gitar : Wimpi
  7. Cello : Puji Heru W.
  8. Bass : Daniel Bagyo

Penyanyi:

  1. Nuniek Roes
  2. Titik Sangadi
  3. Titik Idris
  4. Widodo “Dodoy” Tantra Gautama
  5. Clara Renette
  6. Diana Erna
  7. Toto Rudi Handoko
  8. Yosafat Andhy Hantoro
  9. Nasir


Please follow and like us:

tjroeng

Tjroeng Admin

4 thoughts on “OK LARAS SWARA

  • May 16, 2012 at 11:13 am
    Permalink

    selamat siang pak, saya fransiscus henry(26thn) , apakah para pemula yang menyukai lagu keroncong khususnya bernyanyi keroncong dapat diperkenankan ikut bergabung. Saya sejak SMA sering mendengarkan lagu keroncong di radio, dan lambat laun saya pengen bernyanyi keroncong, yang dilakukan semata hanya untuk menyalurkan hobby saja. Saya tinggal di Karawaci pak. Trima kasih sebelumnya.

  • May 21, 2012 at 2:58 pm
    Permalink

    Silahkan datang mas, biasanya jadwal rutin latian kita hari Jumat malam Sabtu, coba kalau hari jumat kirim sms atau email utk konfirmasi kedatangannya.

    Terima kasih,
    PH
    email: pujiheru@yahoo.com

  • May 25, 2012 at 12:48 pm
    Permalink

    boleh mas, silahkan datang, bs hub mas PH atau saya 08128107290. tq pracoyo w.

  • October 17, 2018 at 11:23 am
    Permalink

    Pengalaman pentas OK Laras Swara ternyata dimulai dari hal-hal yang sederhana pula. Mulai dari permintaan pengisi hiburan saat pernikahan dan hajatan lainnya, lalu mulai mengisi acara untuk seminar di hotel-hotel, sampai mengisi acara di RRI Jakarta dan TV One.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial