Tjroeng 3x

Judul di atas mengingatkan kita kepada film berjudul Mendadak Dangdut yang dibintangi oleh Titi Kamal.  Hal tersebut beralasan, karena secara tiba tiba terbit Buletin Tjroeng yang mengusung segala hal yang berkaitan dengan keroncong, dan hal ini seakan secara mendadak munculnya.

Buletin Tjroeng yang hadir di hadapan Anda, merupakan upaya keras dari segenap pecinta musik keroncong yang tergabung dalam Komunitas Keroncong atau Keroncong Community (KC). Tujuan diterbitkannya bulletin ini tidak lain adalah untuk semakin meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap musik keroncong, sehingga keroncong bukan lagi musik nostalgic, tetapi benar benar hidup dan diminati oleh segala lapisan masyarakat.

Berharap kau suka, dan mulailah bertanya. Siapakah mereka? Kenapa? eh.. asik juga!! One more time.. jiggy one, jiggy two. Nikmati aja, protesnya disimpan dulu,” demikian kutipan dari syair Keroncong Protol-nya Bondan Prakosa, dan begitulah harapan akan terbitnya bulletin ini. Sebagai awalan tentu memiliki kelemahan, dan ke depan tentu membutuhkan kritik dan saran yang diharapkan mampu meberikan sentuhan yang lebih menghidupkan dibanding hanya cemoohan yang malah bisa mematikan bibit yang baru saja tumbuh. Sebab untuk seribu langkah ke depan, senantiasa dimulai dengan langkah pertama.

Harapan besar bagi pecinta keroncong Indonesia adalah musik keroncong bisa menjadi media aktualisasi dan ekspresi dan oleh karenanya musik keroncong harus lebih bisa beradaptasi dengan tantangan jaman. Pada titik ini, tidak mudah bagi siapa pun untuk menyikapinya. Upaya menjadikan musik keroncong hidup keseharian, di mana segala detak kehidupan bisa diekspresikan melalui keroncong. Pada akhirnya, keroncong diharapkan mampu mengartikulasikan segala gejolak kehidupan di Indonesia. Bisa jadi, pada situasi ini akan bermunculan beragam corak keroncong, entah Keroncong corak Jawa, Sunda, Bali, Papua, Ambon, Padang, Batak, dan corak corak lain yang betul-betul memuat nuansa keragaman kultural Indonesia. Hal ini akan semakin memperkaya khasanah musik di tanah air.

Kita semua ditantang untuk menyambutnya dengan penuh antusiasme.
Selamat membaca. Saran dan kritik akan diterima dengan terbuka demi kemajuan dan keluhuran bangsa.

Redaksi

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial