Cara Mudah Bermain Ukulele

Oleh : Koko Thole

Seperti kita ketahui bahwa alat musik ukulele adalah merupakan jantung atau roh yang memberi warna pada permainan musik keroncong.
Bahkan diantara tujuh unsur alat musik pokok yang merupakan instrumen pokok dalam musik keroncong, alat musik ukulele lah yang paling  tidak bisa ditinggalkan.
Karena dalam permainan musik keroncong , apabila tidak ada instrumen musik yang namanya ukulele yang juga sering disebut dengan nama “Cuk” , niscaya warna musik yang dimainkan akan terasa “cemplang “ seperti sayur tanpa garam , “ tidak ngroncongi” karena tidak ada suara crung crungnya.

Banyak orang yang beranggapan , bahwa memainkan alat musik ukulele atau cuk amatlah sulit. Padahal kenyataannya tidak seperti itu , Semua bisa dipelajari . Bisa karena biasa . Tak kenal maka tak sayang.

Didalam mempelajari sesuatu, pastilah kita memerlukan cara cara yang paling praktis dan mudah. Cara yang satu belum tentu cocok dengan cara yang lain dalam mempelajari sesuatu. Juga untuk peminat yang mau mempelajari  permainan ukulele atau cuk sangatlah berbeda beda . Ada yang memang sudah merupakan pemusik yang biasa berkecimpung dengan notasi balok dan notasi angka. Tetapi ada juga awam yang benar benar tidak mengerti baca not , tapi semangat belajarnya sangat luar biasa.
Nah , dalam hal ini kita akan memberikan tips cara memainkan ukulele bukan dengan membaca not maupun chord , melainkan mempelajari irama dasar dasar pukulan pada ukulele dengan cara membaca dawai atau senar.

Biasanya ada dua macam jenis musik ukulele dalam permainan keroncong . Yaitu ukulele yang berdawai tiga dan ukulele yang bersenar empat.
Yang akan kita pelajari di sini adalah ukulele yang dengan senar tiga yang pada umumnya dipakai untuk irama “trulungan “ walaupun juga sering dipakai untuk irama kemprungan atau ada juga yang menyebut irama “Jakartaan” .

Kita akan mempelajari cara memainkan ukulele dengan mengambil irama irama yang umumnya dipakai dalam permainan musik keroncong.
Sering kita dengar dalam setiap permainan keroncong terdapat irama irama yang berkembang di blantika perkeroncongan,  Namun yang akan kita pelajari disini adalah irama irama dasar yang sangat populer di kalangan group group keroncong yang berkembang di lingkungan percaturan musik keroncong.

Irama yang sangat familiar dan lekat dengan para pemain keroncong adalah yang sering disebut dengan irama ; Petik , Engkle , Dobel .
Tapi untuk kesempatan penulisan kali ini, kita pilih irama engkle sebagai irama dasar ukulele pada musik keroncong,
Dan untuk mendapatkan kenikmatan rasa dalam berkeroncong dengan irama irama tersebut di atas , kecepatan cara bermainnya juga harus ditentukan . Tidak boleh terlalu cepat juga tidak boleh terlalu lambat.
Biasanya kecepatan dalam memainkan musik keroncong itu , jika di ukur dengan metronome berkisar antara 54 sampai dengan 58 . Agar lagu yang dimainkan itu bisa laras dan “ngroncongi” , dan disaat instrumen harus menggunakan irama dobel tidak “ kepontal pontal” , buru buru dan terskesan “ nyak nyak an.
Marilah sekarang kita persiapkan ukulele kita. ( bisa beli juga bisa pinjem , he he he… )
Senar pada ukulele berbahan nilon bukan berbahan logam. Adapun susunan notasi dawainya persis dengan senar satu , dua dan tiga pada senar guitar ( urutan dawai dari bawah ke atas ). Yaitu E , B , G atau 3 , 7 , 5 ( Mi – Tie – So – ) dalam tangga nada natural C sebagai Do , dalam posisi los snar.
Sebelum kita mulai belajar memainkan Ukulele , pastikan dulu bahwa ketiga dawai sudah tuning pada nada nada tersebut.
Bagi para pemain guitar , yang sudah sangat terbiasa  dengan posisi bermacam macam achord, tentunya tidak mengalami kesulitan yang berarti . Karena tinggal mempelajari gaya pukulannya saja. Tapi bagi yang sama sekali belum mengenal achord jangan berkecil hati. Karena semua bisa dipelajari , “ Barang ketok bisa didelok” Jadi harus optimis “ Pasti Bisa ! “
Nah ayo kita mulai mainkan ukulele kita !
Kita mulai dengan chord yang paling dasar , yang ketiga senarnya ditekan oleh ketiga jari kita ( jari telunjuk – jari tengah – jari manis ) , yaitu chord D. = Jari telunjuk menekan senar tiga di kolom dua ( A ) , Jari tengah menekan senar satu pada kolom dua ( F# ) , Jari manis menekan senar dua pada kolom tiga (D) . ( sebenarnya untuk masalah chord bisa kita kesampingkan dulu, karena yang terpenting adalah cara mempelajari permainannya ).
Ciptakan kecepatan irama . Hitunglah dengan kecepatan tetap dengan sukat birama 4/4 . ( walau banyak sukat birama , tapi kita pakai yang 4/4 dulu ya,,..)
Dengan birama 4/4 , kita punya empat ketukan dasar pada tiap tiap birama. Mulailah menghitung satu dua tiga empat secara teratur dengan irama yang sudah ditentukan ( lebih asyik lagi kalau ada metronome ).

Hitungan satu dua tiga empat adalah merupakan ketukan yang beraksen atau bertekanan. Biasanya ketukan ini dimainkan dengan menggerakkan tangan kita untuk memainkan ukulele dari arah atas kea rah bawah.

Agar kita bisa memainkan irama  pada ukulele, maka hitungan satu dua tiga empat yang merupakan hitungan dasar yang beraksen kita bagi menjadi dua, yaitu menjadi delapan hitungan , agar mendapatkan pukulan “Up”nya atau pukulan ke arah atas. Atau tetap pada empat ketuk dengan catatan hitungan ke atasnya sebagai spasi ketukan.
Jika empat ketuk dijadikan delapan ketuk maka kecepatan ketukannya menjadi dua kali lipat. Karena nilai ketukan ke atasnya yang hanya bernilai setengah ketuk ikut dihitung.

Marilah kita mulai dengan birama 4/4 yang dibuat menjadi delapan ketuk dan masing masing ketukan mempunyai nilai setengah ketuk.

Irama Engkel

Untuk mempelajari irama engkel dasar  dalam birama 4/4, kita membutuhkan delapan hitungan yang merupakan pembagian empat ketukan yang dibagi menjadi delapan hitungan yang terdiri dari  empat ketukan aksen bawah dan empat ketukan sela ( spasi atas )
Jadi hitungan ketukannya akan menjadi seperti ini ; hitungan satu adalah pukulan ke arah bawah bawah , hitungan dua pukulan kea rah atas , hitungan tiga pukulan ke arah bawah , hitungan empat ke arah atas , hitungan lima ke arah bawah , hitungan enam ke arah atas , hitungan tujuh ke arah bawah , hitungan delapan ke arah  atas.

Untuk memainkan irama engkel dasar pada ukulele , pada hitungan kesatu pukulah tiga senar ukulele dari atas ke bawah ( pukulan achord dari atas ke bawah hampir bersamaan  seperti orang menggaruk) ,  pada hitungan kedua pukulah senar nomor satu dari arah bawah ke atas  , pada hitungan ketiga pukulah senar nomor dua dari atas ke bawah , pada hitungan keempat pukulah senar nomor satu dari arah bawah ke atas , pada hitungan kelima dan keenam pukulah senar nomor tiga dengan tehnik trill atau trulung dari arah atas dan bawah hingga menghasilkan pukulan yang “ngetril “, pada hitungan ketujuh  pukulah senar nomor dua dari arah bawah ke atas , Unttuk hitungan ketujuh bisa digunakan untuk jeda atau istirahat atau bisa juga buat jembatan untuk ke hitungan birama berikutnya dengan cara menggaruk semua senar dari arah bawah ke atas pada posisi chord yang dikehendaki.

Gampang kan ? latihlah berulang ulang hingga hasilnya tercapai dengan apa yang diinginkan . Setelah lancar tinggal menambahkan variasi sesuai selera .

Akhirnya , selamat berlatih , jangan bosan dan tetap semangat !
Bersatu untuk keroncong , Keroncong untuk bersatu .
Salam keroncong Crung …crung…crung…tul…tul…tul…

Please follow and like us:

tjroeng

Tjroeng Admin

One thought on “Cara Mudah Bermain Ukulele

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial